Apa Itu Kesempurnaan? (A Brain Dump)


Sebenernya, sempurna itu kayak gimana, sih? Katanya, manusia itu nggak perlu sempurna, tapi kenapa rasanya, kok, aku selalu ingin mengejar kesempurnaan itu? Kenapaa?

Aku juga pengin punya teman baik, satu aja. Teman yang bisa jadi tempat berbagi keluh kesah, teman yang nggak segan menunjukkan sisi terburuknya. Aku juga pengin punya kehidupan yang normal seperti orang lain di luar sana. Aku pengin punya keluarga yang suportif. Aku pengin punya pacar yang pengertian. Aku juga pengin banget bisa jadi orang yang punya percaya diri tinggi, yang bodoamat sama apa kata orang. Aku juga pengin jadi orang yang supel, gampang bergaul, dan nggak canggung. Aku pengin bisa jadi orang yang enak diajak ngobrol. Aku pengin bisa membantu orang lain. Aku pengin punya karya yang bisa berdampak bagi orang lain.

Tapi... sejauh ini aku masih di sini-sini aja. Nggak bergerak kemana-mana. Aku masih sangat jauh dari target yang aku tentukan. Aku masih belum cukup mampu untuk mengemban beban yang lebih besar. Aku masih belum cukup kuat untuk menghadapi banyak orang. Aku masih terlalu canggung untuk memulai pembicaraan dengan orang lain. Aku masih terlalu egois untuk menjadi sosok yang bisa bermanfaat bagi orang lain. Aku masih suka mengeluh. Aku masih sering melakukan hal-hal buruk...

Aku, aku, aku...

Aku masih terlalu egois. Aku terus-terus saja membicarakan tentang diri sendiri. Saat kacau begini, aku selalu saja melakukan hal-hal bodoh yang tidak masuk akal. Bagaimana aku bisa punya teman? Pantas saja kalau aku terus merasa tidak disukai dan dibenci. Pantas saja kalau aku merasa dijauhi. Pantas saja kalau aku merasa orang lain tidak mau bicara denganku karena aku terlalu peduli dengan diri sendiri tanpa memikirkan orang lain. Pantas saja aku menerima semua rasa sakit ini tanpa tahu cara mengobatinya.

Popular Posts

Thank you, 2021

Menyusuri Lorong Kehidupan: Pencarian Terang di Tengah Kegelapan

Menerima kegagalan