Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2022

The journey has been started

Yes, it is. Aku kembali. Aku memulainya lagi. Perjalanan ini resmi dimulai hari ini dengan menyusun poin-poin rencana hingga satu tahun ke depan. Menyusunnya lengkap dengan waktu dan periodenya. Hari ini, telah resmi aku deklarasikan tujuan itu. Dengan rencana yang ada, harapannya semua akan berjalan tidak jauh dari apa yang telah diharapkan. Walaupun, pasti, di depan nanti akan lebih banyak tantangan yang menghadapi. Itu tidak dapat diprediksi. Tapi bisa diatasi. Semoga, hal itu tidak lagi membuatku gentar. Aku memulainya lagi. Kali ini, aku akan melakukannya dengan perlahan. Perlahan tapi pasti. Aku akan melakukannya dengan penuh hati-hati dan juga strategi. Kali ini, aku sangat bersemangat. Sungguh-sungguh tidak sabar akan menghadapi masa depan. Perjalanan hidupku baru saja dimulai. Aku sadar, di dalam hati kecilku masih berbisik akan keraguan tentang pilihan ini. Apakah ini sungguh-sungguh keputusan yang tepat? Apakah ini semua adalah pilihan yang benar? Pertanyaan itu rasanya akan

If I failed again, I rather quit

Kalau gagal lagi untuk yang kesekian kalinya, aku sebaiknya menyerah. Bukannya tak mau lagi berjuang, tapi mengingat atas segala usaha yang telah aku lakukan akhir-akhir ini: waktu, tenaga, uang, dan harapan yang aku korbankan untuk mendapatkan hasil akhir dari perjuangan ini, semuanya terlihat sia-sia. Tidak seimbang. Aku mengharapkan sesuatu yang tidak pasti. Harapan itu semu. Tidak ada yang bisa menjamin masa depan, bahkan sekuat apapun perjuangan itu. If I failed again, I rather quit. Rather than wanting something unsure...  aku ingin menciptakan peluangku sendiri. Aku rasa dengan memaksimalkan potensi dan apa yang sudah ada saat ini, itu lebih baik (walaupun nyatanya tetap saja gigih kepada hal yang berada di luar kendalinya, sangat keras kepala ). Mungkin, sangat perlu setidaknya satu kali menampar diri sendiri sebagai peringatan untuk menyadari bahwa hal yang telah diperjuangkan selama ini memang bukan diciptakan untukku. Dengan kegagalan untuk yang kesekian kalinya, aku harap s

Thank you, 2021

2021 telah berakhir. Hari ini, Senin, tepat tanggal 3 Januari 2022 di hari pertama masuk kerja, aku menulis ini. Beberapa hari sebelum 2021 berakhir, aku menyempatkan diri untuk banyak berkontemplasi. Menyusun rencana, tujuan, dan mimpi yang perlu dicapai tahun selanjutnya. Entahlah... aku hanya menyusunnya secara abstrak tanpa tenggat waktu. Aku berusaha membuat diriku tetap fleksibel dengan segala kemungkinan yang ada. Akhir tahun 2021, aku sangat mengimpikan studi lanjutan setelah sarjanaku. Aku berusaha mencoba pada kesempatan pertama walau gagal. Kesempatan kedua--aku masih menunggu hingga kini, pedoman itu--namun entah, rasanya sudah tidak ada minat lagi. Pertengahan tahun 2021, aku memiliki masalah pada rasa percaya diri. Rasa tidak puas terhadap diri sendiri, begitupun dengan rasa aman. Walaupun pada pertengahan tahun lalu aku telah menemukan sosok yang menurutku tepat untuk menjadi partner , tapi entah, pertengahan tahun 2021 adalah saat-saat terpuruk dengan segala rasa tidak-