Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2022

Rencana Allah dan Pertemuan Keluarga yang Tak Terduga

Gambar
Sudah dari awal minggu ini aku menyetting kalenderku biar nggak lupa kalau Sabtu kemarin aku harus ikut kegiatan WTKU ( Workshop Tugas dan Klinik Ujian) dari kampusku. Aku udah semangat banget, sampai-sampai aku harus menggeser jam mainku yang mau aku habisin di Sabtu siang menjadi Sabtu sore. Walaupun cuma hadir aja dan ngikutin workshop , dibayanganku, kegiatan ini itu penting banget. Jadi, aku nggak mau telat buat sampe ke lokasi workshop nya. Tapi.... net not . Wah, layaknya, aku salah jadwal, deh. Rasanya aneh banget, lokasinya yang kebetulan diadain di SMAN 2 Denpasar, kok malah masih penuh sama dedek-dedek SMA yang kayaknya lagi sibuk nyiapin acara gitu. Aku cari-cari info di sosmed kampusku, dan emang bener bahwa lagi nggak ada jadwal yang diadakan di SMA tersebut. Wadaaaaw. Sebenernya seneng juga, sih, karena itu artinya aku bisa langsung main dan menikmati hari Sabtuku yang cerah itu~ Tapi ternyata, ada hal yang lebih mengejutkan dari itu. Sewaktu aku masih sibuk cari-cari i...

Tantangan Menjadi Diri Sendiri

Gambar
Loh, kok tantangan, sih? Jadi diri sendiri, kan, gampang. Eiiits, tidak semudah itu, ferguso. Memangnya, kamu yakin, kamu yang sekarang adalah kamu yang sebenar-benarnya ? Iya, baru-baru ini, aku kepikiran buat nanyain ke diri sendiri soal ini: "aku ini sebenernya siapa, sih?"  Belakangan, Anisa lagi menghilang digantikan dengan Anisa yang lain, yang sibuk galau, overthinking , bingung sama masa depan, dan bingung sama jati diri sendiri . Masalah ini, tuh, kayaknya sepele. Tapi, bisa menyesatkan. Emangnya, siapa, sih, orang di dunia ini yang ga butuh pengakuan dari orang lain? Siapa orang yang nggak butuh validasi atas pancapaian yang sudah mereka lakukan ke orang lain? Ya mungkin ada, sih. Tapi aku yakin, sebagian besar dari manusia di bumi pasti butuh yang namanya pengakuan dan validasi. Contoh simpelnya, dengan bikin status kalo lagi belajar, berharap kalo orang-orang sekitar yang ngelihat status kita, tuh, mikir kalo "wah ini anak rajin bener". Atau, waktu kita...

Rasanya Menjadi Mahasiswa, Karyawan, dan Murid dalam Satu Waktu

Gambar
Post ini tidak dibuat dengan niat untuk pamer kesibukan atau jadi  sok sibuk. Sesuai dengan tagline blog ini "merekam pikiran dan emosi", aku mau nulisin apa isi pikiranku dan emosi apa yang aku rasain dari pandangan orang yang sedang menjalani tiga peran sekaligus dalam satu waktu. Biasanya, kita sering mendengar seseorang yang menjalani dua kegiatan secara bersamaan: menjadi mahasiswa dan karyawan . Kali ini, aku berpikir kalau kasusku cukup unik, karena aku juga adalah seorang murid . Pertama, kita mulai sama masing-masing pengertiannya dulu. Mahasiswa : orang yang belajar di perguruan tinggi (KBBI). Iya, aku kuliah lagi. Mulai dari bulan Oktober ini, ada tutorial yang harus aku ikuti setiap minggunya. Tujuan besarnya dari menjadi mahasiswa lagi adalah karena di masa depan aku pengin jadi guru, atau setidaknya aku mau mendalami profesi mengajar hingga mungkin, sisa waktu hidupku. Karyawan : orang yang bekerja pada suatu lembaga dengan mendapat gaji (KBBI). Kalau in...

Bentuk Konsistensi Sebenarnya

Gambar
Ide tulisan kali ini hadir dari kegelisahanku akhir-akhir ini, yaitu sulitnya menjaga konsistensi. Misalnya, yang paling aku rasain banget adalah soal konsisten menulis 2 halaman tiap pagi yang mulai hancur. Bukan tanpa alasan, tapi memang kadang-kadang rasanya nggak tiap hari aku punya mood yang bagus buat nulis. Bahkan akhir-akhir ini juga pernah waktu udah nulis satu paragraf, rasanya kayak aku udah nggak punya hal lain lagi buat ditulis. Berakhir dengan tutup buku, dan langsung kerja. Mungkin, penyebabnya adalah karena aku memasang target untuk menulis setiap harinya 2 halaman, sekitar 500 kata. Sebenernya, 500 kata itu nggak terlalu sulit. Gampang. Tapi, aku sadar banget, memang nggak setiap hari aku bisa menulis sampai mencapai target 500 kata itu. Nah, kalau dalam kasus menulis jurnal tadi, "konsisten" yang ada di dalam bayanganku selama ini terdiri dari 2 unsur, yaitu setiap hari  dan 500 kata . Kalau aku nggak bisa memenuhi salah satunya, berarti aku gagal . Di hari ...

Surat Cinta dari Bestie

Gambar
Nggak bisa dipungkiri, kalau baru-baru ini aku punya banyak banget hal yang aku pikirin dan lakuin. Mulai dari ikutan kursus bahasa tiga kali seminggu, kegiatan perkuliahan kayak ospek dan PKBJJ, lalu ditambah lagi bulan September lalu, ada JUN sama mama yang dateng ke Bali. Jadi, mau ga mau aku harus meluangkan waktuku sebentar buat mereka. Enggak, aku nggak mengeluh. Justru, aku pikir, kemarin aku merasa belum bisa memaksimalkan waktuku buat mereka, terutama sama mama. Merasa agak menyesal, sih. Aku berharap semoga di tahun ini akan ada kesempatan lagi untuk mama bisa datang ke Bali dan aku bisa meluangkan waktuku lebih maksimal lagi buat dia. Banyak hal yang terjadi di bulan lalu, beriringan dengan meningkatnya stresku. Kalau udah stres, biasanya aku lebih impulsif buat ngelakuin sesuatu. Nggak mau ribet. Harus sat set sat set. Ciah, kayak bahasa anak zaman sekarang ye. Tapi, itu nyatanya. Dampaknya, aku jadi nggak lagi konsisten nulis jurnal. Aku nggak nyalahin siapa-siapa, kok. En...