Curhat Soal Pentingnya Personal Value

Setiap orang butuh nilai-nilai pribadi yang bisa mereka gunakan sebagai acuan dalam memilih keputusan-keputusan di dalam hidup, yang pada akhirnya akan membawa mereka berjalan lebih dekat menuju tujuan hidupnya (life purpose). Memahami personal value ini, bagi kebanyakan orang dinilai menjadi bagian yang krusial, baik memahami personal value diri sendiri atau pun sekedar tahu bahwa orang lain juga punya personal value yang mereka pegang, kita jadi bisa menilai segala sesuatunya berdasarkan sudut pandang yang lebih luas. Kita jadi ngga terburu-buru menilai apa yang dilakukan orang lain sebagai hal yang salah atau benar, hanya karena kita menganggap mereka memiliki personal value yang berbeda dari kita. Kalaupun ada dari mereka yang memiliki personal value yang sama dengan kita, kadar prioritasnya pasti akan berbeda. Jadi pada dasarnya, personal value itu sifatnya sangat subyektif.


Masalahnya adalah, sebagai anak dua puluhan awal, aku merasa belum menemukan rumusan yang tepat dari personal value tersebut. Misalnya, kadang-kadang, aku berpikir kalau menjadi seorang altruisme bisa menjadi value yang tepat buatku, mengingat bidang pekerjaanku saat ini adalah pekerjaan non-profit yang berorientasi pada kesejahteraan orang lain dengan membantu mereka yang membutuhkan. Di satu titik, aku juga berpihak pada nilai individualistis yang lebih mempertimbangkan keunikan dan independensi. Namun, aku juga menyukai rutinitas, keteraturan, dan hal-hal struktural, yang mana itu semua termasuk ke dalam nilai regulasi. Lalu, apakah aku akan mengambil semua nilai-nilai tersebut? Sebenarnya, semakin aku melihat daftar-daftar personal value yang ada, semakin aku bingung dan ngga yakin sama diri sendiri. Dan itu memunculkan pertanyaan, apa benar nilai ini cocok buatku? Gimana kalau di tengah jalan aku merasa ingin mengubah nilai atau personal value-ku karena aku merasa sudah ngga relevan lagi?

Walaupun menemukan personal value itu susah-susah gampang, begitu kita tahu dan paham apa personal value kita, maka ini bisa jadi bekal buat perjalanan kita menuju tujuan hidup kita. Sama seperti apa yang sudah ditulis di awal tadi, dengan memahami personal value, kita jadi ngga gampang buat membandingkan diri sendiri dengan pencapaian orang lain. Kita jadi ngga minder sama proses orang lain. Kita juga jadi lebih tahu alasan mengapa seseorang melakukan sebuah pekerjaan dan ngga buru-buru menilai yang mereka lakukan sebagai hal yang benar atau salah.

Ada banyak daftar-daftar personal value di luar sana yang bisa kita temukan di internet dan kita coba aplikasikan ke hidup kita. Take-out-nya adalah, untuk kita yang masih berusia awal dua puluhan, menemukan personal value menjadi salah satu bagian awal dalam perjalanan panjang kita. Bisa jadi, kita baru akan menemukan personal value kita saat kita berada di tengah perjalanan kita melalui keputusan kita yang kita dasarkan melalui insting kita. Atau, personal value itu baru kita sadari setelah kita melakukan serangkaian eksperimen, melalui titik-titik yang terhubung dari setiap arah keputusan yang sudah kita ambil. Apapun personal value kita, ialah yang akan menuntun kita mencapai Life Purpose kita.

Popular Posts

Thank you, 2021

Menyusuri Lorong Kehidupan: Pencarian Terang di Tengah Kegelapan

Menerima kegagalan