Pekerjaan

Saat aku menerima pertanyaan,

"Tolong ceritakan pengalaman kalian selama bekerja di sini."

Sejenak, aku bingung. Aku pikir, semua pekerjaan sama saja, termasuk pekerjaan yang sedang aku lakukan sekarang. Walaupun memang pekerjaan ini adalah pekerjaan sosial, tapi rutinitasnya tidak jauh-jauh dari: datang ke kantor, bekerja sesuai tugas yang diberikan, pulang, dan gaji yang dibayar setiap bulan. Begitu selalu. Sesekali memang berkunjung ke lapangan untuk melakukan wawancara dan mengenal lebih dekat keluarga yang mendapatkan bantuan dari perusahaan kami.

Namun, aku merasa bukan itulah jawabannya. Lalu, aku coba untuk melihat dari sudut pandang yang berbeda. Aku melihatnya dengan membandingkan diriku di masa kini dengan aku 3 tahun yang lalu, dan aku melihat perbedaannya. Ini tentang bagaimana cara aku melihat pekerjaanku, kehadiran orang-orang di sekitarku, lingkungan pekerjaanku, tujuan di hidup pribadiku, dan juga bagaimana aku melihat dunia ini.

Tiga tahun yang lalu, awal 2019, aku pernah bekerja di dunia retail yang sangat jelas bahwa pekerjaan itu berorientasi pada profit. Jumlah karyawan yang dipunya yang besar, namun aku melihat banyak dari mereka yang tidak bertahan lama sesaat setelah direkrut. Akupun sama, hanya bertahan 3 bulan setelah masa percobaan selesai. Walaupun saat itu gaji masih memenuhi standar UMR, tapi aku rasa aku tidak bisa bekerja selamanya di dalam perusahaan itu.

Hal itu berbanding terbalik dengan pekerjaanku saat ini. Tanpa disadari, aku mampu bertahan hingga hampir 3 tahun bekerja di sini. Walaupun jumlah karyawan di perusahaan ini tidak banyak, tapi karena lingkungan kerja yang sangat positif dan suportif membuatku merasa sangat nyaman. Ada banyak sekali pelajaran yang bisa aku ambil selama bekerja di sini yang juga bisa aku terapkan ke dalam hidup pribadi. Aku merasa bisa bertumbuh.

Dan seketika hal itu menyadarkanku, bahwa tidak hanya sekedar gaji, tapi lingkungan pekerjaan juga sangat berpengaruh penting bagi kesejahteraan karyawan mereka. Menurutku, perusahaan seperti ini lebih sesuai untukku; manusia berusia dua puluhan awal yang membutuhkan banyak pengalaman dan input yang membangun untuk menemukan jati dirinya.

Pengalaman yang aku peroleh selama bekerja di perusahaan ini juga sedikit banyaknya merubah bagaimana caraku melihat dunia dan memahami apa makna dan tujuan hidupku. Dengan bertumbuh sedikit demi sedikit setiap harinya, aku merasa bahwa waktu yang tersisa ini menjadi sangat berharga, hingga memotivasiku untuk melakukan hal yang dapat memberi manfaat bagi orang lain.

Bagaimanapun jenis pekerjaannya, itu adalah pilihan setiap orang, pun dengan cara apa mereka memanfaatkan sisa waktu di dalam kehidupan ini. Ada banyak caranya. Namun bagiku, menemukan pekerjaan yang bisa membuat kita bertumbuh adalah sebuah keberuntungan tersendiri. Selain kita bisa menukar 1/3 waktu yang kita punya dengan uang, kita juga bisa belajar menemukan diri dan hidup kita sendiri.

Popular Posts

Thank you, 2021

Menyusuri Lorong Kehidupan: Pencarian Terang di Tengah Kegelapan

Menerima kegagalan